Bocah Usia 11 Tahun Menjadi Hacker. Perkembangan dunia informasi dan teknologi khususnya komputer dan internet yang semakin maju sekarang ini membuat semua kalangan bisa bebas memiliki dan mengakses. Dari kebebasan tersebut banya segi positif dan negatifnya. Salah satu dampak negatifnya adalah kebebasan anak - anak dalam mengakses internet sehingga kalau tanpa adanya kontrol dari orang dewasa bisa berbahaya. Berdasar data dari AVG ada Bocah Usia 11 Tahun Menjadi Hacker.
Bocah zaman sekarang agaknya makin pintar. Perusahaan anti virus AVG menyebutkan ada anak remaja yang masih berusia 11 tahun sudah 'berprofesi' sebagai hacker.
Mereka dengan lihai menulis program jahat untuk membobol game online atau jejaring sosial. Khusus di game online, aksi mereka biasanya ditujukan untuk mencuri mata uang virtual.
AVG telah meneliti beberapa malware yang menyasar game online populer untuk anak. Beberapa serangan terindikasi tidak dilakukan oleh hacker yang sudah berpengalaman.
Dalam salah satu contoh, sebuah program yang menyerang game online Runescape mengandung kode yang justru mengirim email kembali ke penyerang. Setelah diteliti, email itu milik anak berusia 11 tahun.
"Pembuat malware ini memasukkan dalam kode alamat emailnya dan juga password. Hacker yang lebih berpengalaman tidak akan melakukannya," kata
Yuval Ben-Itzhak, Chief Technology Officer AVG yang detikINET kutip dari Telegraph, Senin (11/3/2012).
Menurutnya, anak zaman sekarang memang makin pintar di bidang pemrograman komputer. Sehingga dibutuhkan edukasi agar mereka melakukan hal yang benar dan tidak sembarangan melakukan serangan untuk memperoleh hal yang ilegal.
Mereka dengan lihai menulis program jahat untuk membobol game online atau jejaring sosial. Khusus di game online, aksi mereka biasanya ditujukan untuk mencuri mata uang virtual.
AVG telah meneliti beberapa malware yang menyasar game online populer untuk anak. Beberapa serangan terindikasi tidak dilakukan oleh hacker yang sudah berpengalaman.
Dalam salah satu contoh, sebuah program yang menyerang game online Runescape mengandung kode yang justru mengirim email kembali ke penyerang. Setelah diteliti, email itu milik anak berusia 11 tahun.
"Pembuat malware ini memasukkan dalam kode alamat emailnya dan juga password. Hacker yang lebih berpengalaman tidak akan melakukannya," kata
Yuval Ben-Itzhak, Chief Technology Officer AVG yang detikINET kutip dari Telegraph, Senin (11/3/2012).
Menurutnya, anak zaman sekarang memang makin pintar di bidang pemrograman komputer. Sehingga dibutuhkan edukasi agar mereka melakukan hal yang benar dan tidak sembarangan melakukan serangan untuk memperoleh hal yang ilegal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar