Senin, 11 Februari 2013

Germo Prostitusi Online Ternyata Mahasiswa IPB

Germo Prostitusi Online Ternyata Mahasiswa IPB. Tak disangka dan tak diduga seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri ternama di Bogor bisa menjadi seorang germo prostitusi online. Mahasiswa yang berinisial HF adalah mahasiswa Institute Pertanian Bogor tingkat akhir yang mengelola situs prostitusi online. HF kini telah dibekuk pihak yang berwajib yaitu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat. ternyata tersangka HF sudah sekitar 6 bulan menjalankan bisnis haram ini. HF tertangkap karena dijebak oleh anggota polisi yang menyamar menjadi dan berpura - pura memesan gadis ABG yang ditawarkan secara online.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan tiga orang wanita bayaran. Namun ketiganya telah dikembalikan kepada orangtuanya. Ironisnya, wanita-wanita bayaran yang fotonya ditampilkan dalam situs tersangka itu rata-rata masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMA.

Tersangka berkilah baru dua bulan menjalankan bisnis prostusi online dengan wanita-wanita bayaran yang ditawarkan dan mengenalnya dari seorang temannya. Tersangka mengaku menguasai teknologi informasi belajar sendiri. Keuntungan dari bisnis prostitusi online itu untuk membiaya kebutuhan hidup karena tinggal kos di Bogor.

Tarif wanita bayaran yang ditawarkan dibanderol Rp 1 juta - Rp 1,5 juta. Tapi ada tips lagi Rp 500 ribu untuk si wanita setelah selesai melayani konsumennya. Kasus prostitusi online ini tidak memiliki keterkaitan dengan tersangka di kota Bandung. Untuk kasus di Bandung, calon konsumen harus mendaftar menjadi anggota atau member agar bisa berkomunikasi sekaligus melakukan transaksi.

Polisi menyita barang bukti sebuah laptop dan telepon genggam yang digunakan tersangka menjalankan bisnis prostitusi online. Polisi akan menjerat tersangka dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE, Undang-Undang Perlindungan Anak, serta perdagangan wanita atau mucikari. Dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun kurungan penjara.

Pelaku menggunakan alamat situsnya: www.bogorcantik.blogspot.com. Tersangka menawarkan wanita-wanita bayaran dengan menampilkan foto-fotonya. Rata-rata wanita yang dipasang fotonya itu masih di bawah umur dan berusia sekitar 16 hingga 18 tahun. Konsumen harus masuk ke ruang percakapan khusus dan selanjunya melakukan transaksi melalui telepon yang diberikan setelah ada kesepakatan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar